Nikmati jutaan aplikasi android terbaru, game, musik, film, TV, buku, majalah & lainnya. Kapan saja, di mana saja, di seluruh perangkat Anda.
Meskipun terkenal karena romansa ilmiahnya yang membuka jalan bagi genre fiksi ilmiah modern, HG Wells (1866-1946) menghasilkan karya-karya penting tentang politik, masyarakat, sains dan sejarah. Sebagian berkat gurunya, Th Huxley, Wells menjadi cukup tertarik pada karya -karya para ilmuwan terkenal seperti Charles Darwin, dan mengagumi kemampuan mereka untuk membayangkan dan berpikir melampaui zaman mereka. Ketika menulis novelnya tahun 1905, " A Modern Utopia ", Wells memanfaatkan Darwinisme untuk melacak evolusi umat manusia dan menciptakan sesuatu seperti negara dunia di planet yang jauh yang identik dengan Bumi. Novel ini, yang memadukan fiksi dan filosofi, menghadirkan masyarakat utopis sosialis, di mana seluruh dunia berbagi bahasa yang sama, hukuman mati telah dihapuskan, ada kesetaraan gender, dan setiap individu berbagi rencana untuk "pembangunan selanjutnya yang komprehensif". Meskipun mengakui bahwa A Modern Utopia pada dasarnya tidak mungkin, Wells mendekati dunia seperti itu dalam novel kenabian yang menarik dan menakutkan ini.Baca selengkapnya